Unda

Kamis, 29 Maret 2012

Cinta Itu.....?????

Cinta adalah sebuah kata yang mewakili seribu satu perasaan, dan memiliki sejuta makna pada setiap insan yang berbeda. Cinta merupakan wujud   abstrak   yang   nyata,   setiap   kehidupan   selalu menghadirkan cinta, tapi apakah kita tahu makna cinta yang sebenarnya?. Mari kita simak beberapa komentar teman-teman saya tentang arti dari sebuah cinta...!

Senin, 22 November 2010

Agama adalah Kasih

AGAMA-apa pun namanya-sebenarnya mulia dan memuliakan. Karena itu, tak adalah satu alasan apa pun untuk tidak respek, tidak toleran terhadap penganut agama lain. Bila perasaan antipati dan toleransi masih menggantung pada langit hati kita, kita harus segera memeriksa keberagamaan kita, jangan-jangan salah arah, sesat, atau yang kita anut selama ini bukan agama tetapi fiksi pembangkit emosi untuk menumbuhkan daya provokasi dalam hati. Ciri lain dari sebuah agama adalah selalu ada cinta kasih yang mengalir, yang melandasi bangunannya. Maka, orang-orang suci nan bijaksana mengatakan, seseorang baru bisa disebut sungguh beragama bila di dalam diri orang itu mengalir cinta kasih, sama sekali bukan karena rajin sembahyang, mempelajari buku-buku suci serta selalu memberi derma (bandingkan Narada Bakti Sutra oleh Anand Krishna, 2001 dan Shirdi Sai Baba, Sang Fakir oleh Yoseph Tardjan, 2001).

Kamis, 19 Agustus 2010

Syaikhut Tarbiyah, KH Rahmat Abdullah: "Ikhwanul Muslimin Inspirasi Gerakan Tarbiyah"


Usianya belumlah setengah abad. Tapi pembawaannya yang tenang kebapakan serta rambut dan janggutnya yang sebagian telah memutih, mengesankan pria kelahiran Jakarta, 3 Juli 1953 ini lebih tua dari usia yang sebenarnya. Sehingga cukup pantas bila ia kerap dituakan dan disegani oleh lingkungan pergaulannya.

Dalam publikasi acara Seminar Nasional "Tarbiyah di Era Baru" di Masjid UI, Kampus UI Depok, awal bulan lalu, ustadz keturunan Betawi ini ditetapkan sebagai pembicara utama (keynote speaker) serta disebut sebagai Syaikhut Tarbiyah; sebuah jabatan yang belum populer di telinga masyarakat, termasuk di kalangan aktivis da'wah dan harakah (pergerakan) selama ini.
Ketika dikonfirmasi Sahid tentang jabatan tersebut, sambil tersenyum dan merendah Rahmat membantahnya. Menurut Ketua Yayasan Iqro' Bekasi ini sebutan tersebut hanyalah gurauan panitia yang kebetulan telah akrab dengannya. Rahmat sempat mengajukan keberatan kepada panitia, tapi ternyata publikasinya sudah terlanjur disebar. Akhirnya ayah dari tujuh putra-putri ini cuma bisa balik bergurau, "Adik-adik mau nyindir bahwa saya sudah kakek-kakek ya? Syaikh itu kan dalam bahasa Arab artinya kakek."

Ayah sayang Bunda

kami sederhana tapi sangat meriah. Menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula. Dia sudah sukses dalam karir nya. Kami berbulan madu di tanah suci. Setelah menikah aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci....

Aku sangat bahagia dengan nya, dia sangat memanjakan aku. Sangat terlihat rasa cinta dan sayangnya pada ku. Banyak orang yang bilang,kami pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Aku bahagia menikah dengannya.

Rabu, 04 Agustus 2010

KH Rahmat Abdullah (In Memoriam)

PKS Online: KH Rahmat Abdullah dilahirkan di kota Jakarta pada tanggal 3 Juli 1953. Putra kedua dari 4 (empat) bersaudara ini hidup dari keluarga asal Betawi yang sederhana dan taat beragama. Pada usia 11 tahun ia harus menapaki hidupnya tanpa asuhan sang ayah, saat itu ia mulai berstatus sebagai seorang anak yatim.

KH. Rahmat Abdullah (Ketua Majelis Syuro PK): "Saya Ingin Lebih Banyak Menggali Ilmu dan Menyebarkan Dakwah Ini"

Bawaannya yang teduh dan khusyu', kadang diselingi canda selalu menjadi ciri khasnya. Di tengah usianya yang sudah 'sepuh', ustadz asli Betawi ini tetap bersemangat menda'wahkan Islam. Beliau ingin agar ada tunas-tunas muda PK yang menggantikan dirinya. Kepada Suara Keadilan Al-Ustadz Rahmat Abdullah menuturkan kisah hidupnya. Selamat menyimak !

Bisakah diceritakan aktifitas sehari-hari ustadz?