Unda

Selasa, 03 Agustus 2010

ceritanya orang

Pada suatu sore, saat aku masih berusia 13 tahun menghampiri ibu yang berada di dapur, ia sedang asyik menyiapkan makan malam. Aku menyerahkan secarik kertas yang baru selesai aku tulis. Setelah ibu menyelesaikan tangannya dengan celemek, ia membaca dan inilah tulisanku.

1. untuk memotong rambut minggu ini Rp. 7500
2. untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5000
3. untuk pergi kewarung, kalau disuruh ibu Rp. 10.000
4. untuk menjaga adik waktu ibu tidak ada dirumah Rp. 5000
5. untuk membuang sampah setiap harinya Rp. 5000
6. untuk raport yang bagus Rp. 25.000
7. untuk membersihkan halaman dan menyapu rumah Rp. 12.500
8. untuk menggantikan ibu mengerjakan pekerjaan Rumah saat ibu sedang sakit Rp. 10.000
JADI Jumlah HUTANG IBU RP. 80.000

Ibu memandangku anaknya yang berdiri dengan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu. Kemudian ibu mengambil Bolpoen, membalik kertasnya lalu menuliskan:

Untuk sembilan bulan ketika ibu mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut ibu, GRATIS.
Untuk semua malam ketika ibu menemanimu, mengobati kamu dan mendoakan kamu, GRATIS.
Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini,GRATIS.
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan rasa cemas di waktu yang akan dating, GRATIS.
Untuk mainan, makanan, baju dan untuk menyeka hidungmu, GRATIS.
Anakku, dan kalau kamu menjumlahkan semuanya karya cinta sejati ibu adalah GRATIS.

Setelah selesai membaca apa yang ditulis oleh ibu, aku menatap wajah Ibu dan berkata, “IBU, AKU SAYANG SEKALI PADA IBU”.
Dan kemudian aku ambil bolpen dan menulis dengan huruf besar-besar “LUNAS”….


Bunda…sungguh tak ada yang dapat meggantikan kasih sayangmu. Tak dapat aku membayar segala jasamu, tanpa pamrih. Sakit yang yang kau rasa ketika mengandungku, ketika melahirkan aku tak tergantikan. Bunda aku mencintaimu tanpa ingin aku menghitung. Meski hingga saat ini aku belum sepenuhnya aku mampu membahagiakanmu setidaknya aku akan berusaha tidak menyusahkanmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar